Jumat, (26/08), Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS ) menyelenggarakan pembukaan GERIGI ITS 2016 yang bertempat di stadion ITS Surabaya. Acara GERIGI ini akan dilaksanakan selama 3 hari hingga tanggal 28 Agustus 2016, yang akan diikuti Mahasiswa Baru ITS 2016.
GERIGI merupakan akronim dari generasi integralistik yang merupakan kegiatan orientasi mahasiswa baru ITS. Dimana diharapkan GERIGI dapat memperkenalkan Mahasiswa Baru tentang lingkungan kampusnya. Pembukaan GERIGI ITS 2016 sendiri secara simbolis dilakukan dengan melepaskan 16 ekor burung merpati oleh Prof.Ir.Joni Hermana,M.Sc,.Es,.Ph.D. selaku Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Gerigi ITS 2016 hari pertama dimulai dengan penampilan non formal oleh komunitas angklung teknik fisika ” KLUNTUNG”, kabinet fasil gerigi dan UKM UKTK (Unit Kesenian Tari dan Karawitan). Serangkaian acarapun pun dilakukan seperti “Moving Flag” oleh para mahasiswa baru ITS 2016 sendiri yang membuat semangat mahasiwa baru semakin mencuat.
Pada Hari Kedua GERIGI ITS 2016, Mahasiswa pun diajak berkeliling kampus ITS untuk dikenalkan lingkungan kuliahnya nanti. Sembari berkeliling kampus, Mahasiswa Baru mendapat banyak materi menarik dari panitia GERIGI 2016 seperti materi peran fungsi mahasiswa dan juga materi mengenai Mubes. Dimana diharapkan materi-materi tersebut dapat membuat Mahasiswa Baru 2016 lebih mengenal kehidupan mahasiswa seperti apa kedepannya. Disela–sela materi pun Mahasiswa Baru diberikan beberapa selingan games yang dapat meningkatkan kerjasama dan teamwork lewat konsep games yang dimainkan. Dan selanjutnya acara dihari ketiga dilakukan penutupan GERIGI 2016.
Terdapat beberapa perbedaan antara GERIGI 2016 daripada GERIGI tahun-tahun sebelumnya, terutama pada konsep acara pembukaan, karena terdapat banyak kejutan istimewa di dalamnya. Dimulai dari kedatangan rektor ITS dengan menaiki mobil Lowo Ireng super car. Mobil Lowo Ireng super car sendiri adalah mobil super car pertama buatan Indonesia yakni oleh mahasiswa ITS sendiri. Mobil ini 90% bagiannya di buat di Indonesia. Lowo ireng sendiri berarti kelelawar hitam yang menggambarkan konsep body mobil seperti kendaraan superhero Batman.
Tak hanya itu, penutupan GERIGI ITS 2016 yang dilaksanakan 28 Agustus 2016 dihadiri oleh Dr.Ir.Tri Rismaharini, M.T, selaku walikota Surabaya yang merupakan alumni ITS Surabaya. Beliau, memberikan sambutan dan wejangan kepada seluruh mahasiswa baru ITS 2016. Dalam sambutannya, Bu Risma, begitu sapaan akrab beliau, juga memberikan kesempatan bertanya kepada salah seorang mahasiswa baru ITS. Lebih beruntungnya lagi mahasiswa baru tersebut mendapakatkan tanda tangan dari walikota kebanggaan kota surabaya ini.
Kejutan GERIGI 2016 tidak hanya berhenti disini saja, satu hal yang paling spesial dari GERIGI ITS 2016 ini adalah pada acara penutupan GERIGI ITS 2016 berhasil mendapatkan rekor MURI untuk penyelenggara pemasangan puzzle oleh mahasiswa terbanyak (4500 mahasiswa) yang diberikan langsung oleh wakil dari rekor muri kepada Ibu Risma lalu diberikan kepada Bapak Joni selaku rektor ITS.
Tanggapan dari Mahasiswa Baru 2016 pun dapat beragam terkait pelaksanaan GERIGI tahun ini. Maitsa Lubna, salah satu mahasiswa baru 2016 alumni SMA 12 Jakarta berpendapat bahwa gerigi ITS 2016 sangat menyenangkan dan seru. “Hanya di gerigi kita merasakan kekompakan walaupun berbeda jurusan, di jemur panas-panas dan tugas banyak namun itu semua yang membuat kita menyatu satu sama lain”. Ucapnya saat menjalani GERIGI di hari ketiga.
Berbeda denga Maitsa, salah seorang mahasiswa baru yang bernama Fadilah Muh. Abdurrahman, Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Kimia ITS 2016. Menurutnya “GERIGI2016 itu bagaikan haji, panas, rame, sesak namun memiliki achievement tinggi dan saat mendekat di akhir acara merasakan bangga yang luar biasa” begitu ucapnya saat berada di tengah keramaian GERIGI ITS 2016. Dan begitulah acara GERIGI 2016 pun berakhir dengan menyisahkan banyak kenangan kepada Mahasiswa Baru 2016. (int/img)
Semoga materi-materi tersebut dapat membuat Mahasiswa Baru 2016 lebih mengenal kehidupan mahasiswa seperti apa kedepannya.