Jumat, (7/10). Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) ITS akhirnya bisa mengadakan Musyawarah Mahasiswa (Musma) setelah sebelumnya sempat tertunda. Forum yang awalnya akan dilaksanakan di selasar perpustakaan pun sempat dipindahkan ke gedung dr Angka lalu akhirnya di plaza Teknik Industri. Forum DPM ini sendiri rencananya akan membahas kriteria calon Presiden BEM ITS dan calon anggota DPM.

Namun sayang, dua pokok bahasan yang sudah diagendakan tersebut agaknya belum bisa diterima oleh peserta forum yang hadir pada malam itu. Peserta forum yang terdiri dari perwakilan HMJ, Ormawa dan anggota KM ITS, kurang menyetujui draft kriteria calon Presbem dan DPM yang diusulkan dikarenakan beberapa alasan.

Forum yang dilaksanakan sekitar jam 8 malam itu dimulai dengan pemaparan draft hasil penjaringan aspirasi dan kriteria calon Presbem dan calon DPM hasil kongres tahun lalu  oleh DPM. Setelah pemaparan singkat tersebut, anggota DPM mulai menanyakan tanggapan peserta forum terkait pemaparan DPM. Bukannya banyak tanggapan yang diterima, peserta malah kebingungan harus berpendapat seperti apa karena tidak adanya dasaran yang jelas terkait kriteria-kriteria dari calon Presbem dan DPM tersebut.

Peserta forum sendiri berharap DPM dapat memaparkan kriteria-kriteria fundamental untuk menjadi Presbem dan DPM yang ideal terkait peran dan fungsinya. Namun, alih-alih membahas kriteria yang lebih fundamental, DPM justru kembali meminta tanggapan terhadap draft yang telah dipaparkan. Hal ini memicu perdebatan panas antara DPM dan peserta forum selama forum berlangsung.

Menurut DPM, draft kriteria calon Presbem dan calon DPM harus berpatokan pada hasil Kongres tahun lalu, yang nantinya kriteria dapat diubah melalui kongres serupa. Di Musma inilah ditentukan, apakah akan ada perubahan atau tidak. Sementara menurut sebagian besar peserta forum, seharusnya bentuk penjaringan aspirasi bukan berupa pembenaran terhadap tiap-tiap poin hasil kongres, melainkan aspirasi yang menjawab kebutuhan sosok Presbem yang dibutuhkan saat ini.

Dilihat dari kuisioner yang digunakan DPM, memang sebagian besar pertanyaannya berupa pembenaran terhadap hasil kongres tahun lalu. Misalnya pertanyaan tentang perlu tidaknya menunjukkan kartu tanda mahasiswa (KTM) ITS dan atau kartu identitas lainnya, surat keterangan sehat dari dokter dll.

(lihat : intip.in/SurveyPersyaratanCaPresbemdanCaDPM)

Diakhir forum, DPM dan peserta forum sepakat untuk menunda Musma hingga seminggu kedepan atau hingga DPM telah siap dengan konsep yang telah disepakati.(muh/wib)