Mengenal Lebih Dekat Subsea Development System

Senin , (14/10) Bertempat di ruangan D201 telah dilaksanakan kuliah tamu Teknik Mesin ITS dengan judul “Introduction To Subsea Development System From Shallow, Mid, To Deepwater”. Kuliah tamu kali ini dibawakan oleh Bapak Gunawan Raharjo Muktiwibowo, Msc. dari angkatan M35. Inti pembahasan dari kuliah tamu kali ini adalah mengenai subsea system, suatu sistem yang semua peralatan dan komponen yang ada berada di seabed ( dasar laut dengan kedalaman lebih dari 600 m)

Di awal kuliah tamu bapak Gunawan yang akrab disapa Cak Gun ini menerapkan prosedur standar di tempat kerja, yaitu safety moment. Beliau menjelaskan bahwa setiap akan memulai pekerjaan adalah dengan memastikan semuanya telah diset dengan baik, juga menjelaskan apa  yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat seperti kebakaran, gempa bumi, dan lain lain. Barulah setelah itu materi utama kuliah tamu mulai disampaikan.

Beliau memulai materi dengan memperkenalkan macam-macam oil platform yaitu struktur atau bangunan yang di bangun di lepas pantai untuk mendukung proses eksplorasi atau eksploitasi bahan tambang terutama minyak dan gas. Contoh platform yang sering digunakan adalah Fixed platforms, Compliant towers, spar, Semi-submersible platform, Jack-up drilling rigs, Drillships, , Tension-leg platform, dan subsea system. Platform ini dipilih sesuai dengan kedalaman laut yang akan di bor untuk diambil minyak/gasnya. Bila masih dalam perairan dangkal(shallow) maka dapat menggunakan jenis fixed platform, spar dan compliant tower. Tipe ini platformnya tertanam di dasar laut dan merupakan struktur yang permanen. Dalam perairan sedang bisa menggunakan jack-ups drilling rigs, semi submersible dan tension-leg platform. Pada tipe ini platformnya mengapung di permukaan laut namun terdapat pula strukturnya yang berada didasar laut. Agar tetap stabil biasanya menggunakan rantai yang dipasak di dasar laut. Dan yang terakhir adalah subsea system yang semua strukturnya berada didasar laut.

bbb

Seperti yang telah dipaparkan bahwa Subsea sytem adalah istilah untuk menggambarkan suatu sistem yang sepenuhnya berada di dasar laut dalam. Berbeda dari platform lainnya yang masih dioperasikan oleh manusia, subsea system sepenuhnya otomatis. Ini merupakan salah satu kelebihan subsea system, dengan tidak adanya manusia sebagai operator maka bila terjadi failure tidak akan memakan korban jiwa. Selain itu dengan control otomatis tersebut subsea system secara statististik paling aman dibanding dengan platform lain, dari segi biaya pun secara keseluruhan ( production cost, operation, delivery time, maintanance, plug and abandonment ) subsea system lebih murah.  Namun disamping memiliki kelebihan diatas, subsea system mempunyai kendala disaat dibutuhkan intervention, Di mana biaya yang dibutuhkan untuk melakukan maintainance pada sumur lebih mahal jika menggunakan subsea system.

Di penghujung kuliah tamu, Cak Gun yang juga merupakan mantan ketua himpunan mahasiswa mesin ini berpesan kepada mahasiswa untuk jangan hanya mementingkan akademik saat kuliah, Beliau berpesan pula untuk mahasiswa agar juga melatih softskill terutama attitude dan kepercayaan diri, serta melengkapi dengan kemampuan bahasa inggris yang baik. (ham/wib)

Silahkan Download Materi Kuliah Tamu
https://drive.google.com/file/d/0B57AISZbnz3gYy10aURVaEJjeTA/view

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *