Langkah Awal Sinergiskan Alumni dan Kampus

Jumat, (24/02). Dalam suatu lembaga kependidikan, alumni memegang peranan yang sangat unik sekali. Karena meski tidak berperan aktif dalam suatu pengembangan sistem maupun kompetensi pendidikan, namun faktanya banyak sekali dimensi-dimensi yang hanya bisa diisi oleh alumni itu sendiri. Bagaimana tidak? Posisi alumni adalah posisi sangat strategis sekali untuk melihat dan kemudian menilai secara komprehensif bagaimana suatu sistem pendidikan itu bisa beradaptasi dengan implementasi-implementasi di dunia profesionalisme. Sehingga masukan dan saran dari alumnus inilah yang kemudian sangat diperlukan, guna mempertajam hakikat dari sistem pendidikan yang digunakan. Di samping secara finansial dan kekuasaan, posisi alumni bisa dengan mudah menyokong perputaran roda pengembangan sistem pendidikan itu sendiri. Sehingga disadari atau tidak, kualitas dan kompetensi dari alumni yang dihasilkan suatu lembaga pendidikan inilah yang kemudian menjadi acuan universal atas sukses atau tidaknya suatu sistem pendidikan.

Seakan menjawab tantangan tersebut, pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2017 kemarin, telah dilaksanakan penandatanganan kontrak kerja sama antara PT Enersol Daya Optima dan PT Puspetindo dengan Departemen Teknik Mesin FTI-ITS di ruang D.201. Dalam hal ini, PT Enersol Daya Optima diwakili oleh bapak Jogyo Susilo alumni Teknik Mesin angkatan M31 dan dari PT Puspetindo diwakili oleh bapak Fauzi alumni Teknik Mesin angkatan M26, sedangkan dari Departemen Teknik Mesin FTI-ITS sendiri diwakili oleh bapak Bambang Pramujati selaku ketua jurusan Teknik Mesin FTI-ITS. Kontrak kerja sama yang dimotori oleh alumnus Teknik Mesin FTI-ITS ini, rencananya akan berfokus pada pengembangan mutu pendidikan mahasiswa di Departemen Teknik Mesin FTI-ITS itu sendiri, baik dalam bidang profesionalisme maupun bidang keorganisasian.

 

 

“Ini merupakan suatu bentuk kepedulian kita sebagai alumni, dan juga dukungan penuh kita terhadap mahasiswa-mahasiswi selama menjalankan proses pendidikan di sini”, kata bapak Jogyo Susilo membuka acara yang juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa Teknik Mesin FTI-ITS tersebut. Bapak Jogyo juga memaparkan bahwa dengan melalui kerja sama ini, alumni akan selalu siap membantu dalam meng-upgrade kualitas pendidikan di sini sehingga bisa sesuai dengan kondisi aktual yang industri butuhkan. Sehingga nantinya, setelah lulus dari sini, mahasiswa bisa mempunyai pemahaman yang sangat baik terhadap dunia kerja. Beliau juga menceritakan pengalaman beliau ketika melakukan survei-survei terhadap beberapa perusahaan tentang kesesuain ekspektasi perusahaan terhadap lulusan-lulusan Teknik Mesin FTI-ITS, sehingga nantinya bisa dikembangkan formulasi yang tepat dalam mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas. “Kami tentunya akan terus berkomitmen dalam memfasilitasi dan membantu mahasiswa disini, baik mulai dari kerja praktek hingga tugas akhir sehingga bisa kompeten sesuai bidang yang diminati”, papar bapak Fauzi selaku perwakilan PT Puspetindo, dalam pembukaannya.

Tentunya ini menjadi suatu langkah yang sangat positif terhadap perkembangan proses pendidikan di Teknik Mesin FTI-ITS kedepan. Semoga hubungan yang sinergis antara alumni dengan kampus ini bisa terus ditingkatkan, guna mencetak alumni-alumni yang berkualitas hebat. “Semoga, acara ini bisa mejadi momentum awal agar dilanjutkan oleh alumnus Teknik Mesin FTI-ITS yang lain”, harapan bapak Jogyo, menutup pidato sambutannya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) oleh ketiga belah pihak. Acara ini didaulat sebagai kick off atau pembukaan dari serangkaian acara-acara dahsyat lainnya kedepan untuk memperingati 60 tahun Teknik Mesin ITS. Dan acara ditutup dengan launching poster lomba desain logo 60 Teknik Mesin ITS yang diperuntukkan untuk civitas akademika dan alumni Teknik Mesin FTI-ITS. (img)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *