Budaya Dihapus, Euforia Terasa Beda?

Euforia SMRM pada wisuda Teknik Mesin FTI-ITS kali ini tidak seperti wisuda-wisuda sebelumnya. Bukannya sepi dan tidak terlihat, namun karena ada yang berbeda pada serangkaian acara wisuda kali ini. Tahun-tahun sebelumnya, untuk menyambut acara wisuda biasanya taman Teknik Mesin akan dibanjiri oleh air kolam. Mengapa? Dikarenakan tidak adanya salah satu budaya yang seharusnya ada di dalam serangkaian acara wisuda guna menyemarakkan euforia wisuda Teknik Mesin FTI-ITS, yakni adalah pembaiatan.

Alasan pembaiatan kali ini ditiadakan apakah ada hubungannya dengan dilakukannya sertifikasi AUN-QA di kampus Teknik Mesin FTI-ITS?. Bagaimana bisa? Sudah menjadi rahasia umum bahwa kegiatan “cebur-menyebur” kolam ini membawa dampak negatif bagi lingkungan sekitar, yakni kondisi taman mesin dan sekitarnya menjadi kotor akibat air kolam maupun tanah dan lumpur yang berserakan di sekitar kolam. Dampak negatif inilah yang nantinya dikhawatirkan akan mengganggu kebersihan dan kerapihan lingkungan teknik mesin sehingga akan berdampak pada penilaian AUN-QA. Di sisi lain, hilangnya budaya yang satu ini membuat wisuda 116 terasa berbeda, yakni tidak ada kegiatan secara simbolik untuk menunjukkan bahwa mahasiswa S1 Teknik Mesin FTI-ITS ini telah menyelesaikan masa studinya. Juga hilangnya euforia saat para wisudawan menyebur bersama-sama teman-teman lainnya sehingga wisuda 116 kali ini terasa kurang disemarakkan.

Menurut penulis sah-sah saja jika pembaiatan dihapuskan pada wisuda kali ini dengan alasan untuk menjaga kebersihan taman teknik mesin tercinta yang sebentar lagi akan dilakukan penilaian AUN-QA karena dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini dirasa mengotori lingkungan sekitar taman sehingga akan memberikan citra buruk bagi teknik mesin. Namun di lain sisi, menurut penulis budaya yang sudah ada sejak dulu ini tidak bisa dihapuskan terus-menerus. Karena tujuan dari pembaiatan ini bukan semata-mata hanya untuk bersenang-senang. Mungkin selanjutnya jika kegiatan ini masih diinginkan dan dibutuhkan, seluruh mahasiswa yang ikut andil di dalamnya harus bertanggung jawab membersihkan lingkungan taman Teknik Mesin dan sekitarnya. Dengan begitu kegiatan ini nantinya diharapkan masih bisa tetap ada. (ann/ysf)

 

Merasa momen anda tertangkap lensa kami? cek di sini intip.in/mew116

Jangan lupa cek viseo reportase Wisuda 116 kami~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *