Puisi 23 September

Aku merindukan segempal semangat yang tak berujung

Semangat yang mengobarkan pengabdian akan bangsa

Semangat yang hanya berpihak pada darah bangsa

Semangat yang tiada memadam

                                Kini…

                                Hanyalah darah yang terbang melambai surya

                                Semangat akankah tak lagi memberi arti

                                Kiasan kata tak lagi menjadi janji

                                Kata ‘kita’ tiada lagi makna

Kemerdekaan menjadi pekikan pertanyaan

Ketika tak ada semangat yang tak pernah padam

Ketika tak ada yang memilih tegak menebar cita bangsa

Ketika tak ada dedikasi juang pada bangsa ini

                                Aku, Kamu, dia, Mereka dan Bangsa ini..

                                Merindukan semangat yang tak berujung

                                Merindukan revolusi keadilan pada Bangsa

                                Merindukan Teriakan mengembara

                                Teriakan tulus pengemban harapan rakyat

Bangkit….Bangun…..Berlarilah….Tegaklah……Sadarlah…..Bersatulah

Tak ada yang mampu mengusik bangsa ini

Tak ada yang mampu menginjak luka bangsa ini

Tak ada yang mampu merampas tanah bangsa ini

Teriaklah, Berteriaklah untuk Indonesia

                                HIDUP MAHASISWA

                                HIDUP RAKYAT INDONESIA

 

~kez~

 

 

 

*catatan penulis:

– puisi ini sengaja tidak diberi judul

– puisi ini merupakan keresahan penulis yang diangkat berbarengan dengan peringatan 1 Oktober

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *