Hal – hal Penggerak Peradaban

Senin, 13 November 2017 – Departemen Teknik Mesin FTI – ITS kembali mengadakan agenda rutinnya yaitu kuliah tamu yang kali ini masih termasuk dalam serangkaian 60 tahun Teknik Mesin. Narasumber pada kuliah tamu kali ini adalah Dr. Ir. Zainal Arifin, MBA. yang merupakan alumnus Teknik Mesin ITS angkatan 1987 atau M30 dengan tema “Technology and Engineering Development for Thermal Power Generation”.

Kuliah tamu dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi dengan diawali sambutan Pak Bambang Sudarmanta sebagai perwakilan Departemen Teknik Mesin. Selanjutnya dilakukan pemaparan materi oleh narasumber. Beliau mengawali materi dengan menjelaskan kaitan thermal power generation dengan mata kuliah termodinamika dimana erat kaitannya dengan dasar- dasar dan juga siklus termodinamika.

Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan bahwa pada prinsipnya, siklus-siklus tersebut mengacu kepada temperatur dan juga tekanan. Kemudian dijelaskan bahwa dari dasar-dasar termodinamika ini kemudian diterapkan menjadi spark ignition engine yang banyak digunakan pada kendaraan dan juga pada power plant. Spark ignition kemudian dikembangkan lagi sehingga menghasilkan mesin diesel yang digunakan pada industri kendaraan. “Dari hal-hal dasar mesin ini lah yang dapat menggerakkan peradaban” ujarnya.

Pak Zainal juga menjelaskan mengenai gas turbin yang digunakan pada pembangkit listrik dan juga perkembangan teknologi thermal power. Pengembangan teknologi ini mengarah kepada bagaimana menghasilkan gas turbin yang memiliki efisiensi tinggi. Efisiensi tinggi dapat dicapai dengan pembakaran dengan suhu dan tekanan tinggi yang berkaitan dengan resistansi engine pada kondisi tersebut. Tantangan yang dihadapi engineer dalam mengembangkan teknologi thermal power yaitu bagaimana menciptakan material yang memiliki resistansi terhadap suhu dan tekanan tinggi dan juga mengembangkan teknologi pendinginan yang digunakan dalam mendinginkan engine.

Setelah beliau selesai menyampaikan materi, maka dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta cukup antusias dalam menyampaikan pertanyaan dimana pada termin pertama terdapat empat buah pertanyaan dan termin kedua terdapat tiga buah pertanyaan. Pertanyaan beragam mulai dari persiapan PLN dalam menyediakan infrastruktur berkaitan dengan isu kendaraan listrik di Indonesia, hingga tindak lanjut pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW. Ada yang unik pada sesi pertanyaan kuliah tamu kali ini, dimana narasumber memberikan berbagai macam hadiah menarik kepada penanya, seperti film dan komik orisinil dari Amerika, hingga buku hasil tulisan beliau.

Terakhir beliau berpesan kepada para mahasiswa agar menjadi seorang yang berbeda dari orang lainnya agar competitive advantage atau keunggulan kompetitif lebih tinggi, bukan hanya menjadi orang yang biasa saja. (ikr/atr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *