Senin, 19 November 2017 – Teknik Mesin ITS kembali mengadakan Kuliah Tamu yang bertempat di D201, Teknik Mesin ITS, Surabaya. Kuliah tamu pada kali ini mengundang Rizal Mahmud yang juga merupakan alumni dari Teknik Mesin FTI-ITS dan sedang studi lanjut di Jepang. Topik yang dibawakan pada kuliah tamu kali ini ialah “Pengenalan FEST (Fluid Engineering and Spray/Simulation Technology) Laboratory”.
Kuliah tamu yang diadakan jam 10.00 pagi ini dibuka dengan sambutan dari Pak Bambang Pramujati ST, MSc.Eng, Ph.D. selaku Kepala Departemen Teknik Mesin FTI ITS. “Mahasiswa harus memanfaatkan kuliah tamu ini, karena dengan ini akan menambah wawasan kita tentang dunia setelah perkuliahan ataupun penelitian-penelitian yang dapat kita kembangkan disini.” ungkap beliau dalam sambutannya.
Dalam kesempatan kali ini, Rizal Mahmud – alumnus S2 Teknik Mesin ITS –lah yang menyampaikan topik pada kuliah tamu ini. Beliau mengawali materi dengan mengenalkan tentang Laboratorium FEST yang ada di Universitas Hiroshima, Hiroshima, Jepang. “Proyek penelitian dalam bidang Spray yang ada di Laboratorium FEST diantaranya ada Diesel Spray, Diesel Spray Combustion, Gasoline Spray, dan Gasoline Spray Combustion” ujar pria kelahiran 2 Oktober 1988 ini.
Rizal juga menjelaskan secara singkat mengenai definisi dari setiap proyek penelitian dalam bidang spray dan juga dalam bidang simulasi yang ada di Laboratorium FEST ini. Beliau juga menjelaskan tentang bagaimana kesempatan studi di Jepang. “Ada berbagai beasiswa untuk melanjutkan studi di Jepang. Untuk S3 menyelesaikan studi selama 3 tahun. Setiap tahun dibuka dua kali pendaftaran masuk.” tambah pria lulusan ITS tahun 2014 ini.
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bagaimana lingkungan di Jepang. Pria kelahiran Bangkalan ini mengatakan bahwa bahasa yang dipakai pada penelitian, presentasi ialah bahasa Inggris. Tetapi sangat dianjurkan untuk mahasiswanya belajar bahasa Jepang, karena terkadang saat kelas atau berdiskusi menggunakan bahasa Jepang.
Setelah beliau selesai menyampaikan materi, maka dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta cukup antusias dalam menyampaikan pertanyaan dimana dibuka tiga termin pertanyaan. Pada termin pertama terdapat tiga buah pertanyaan dan termin kedua terdapat tiga buah pertanyaan.
Terakhir beliau berpesan kepada para mahasiswa untuk mencoba studi di Jepang. Beliau sangat berharap agar mahasiswa ITS banyak yang melanjutkan studi di Jepang khususnya di University of Hiroshima. (tan/atr)
