Kuota internet gratis Kemendikbud mulai disalurkan untuk tahun 2021. Kuota Kemendikbud bisa digunakan untuk membuka aplikasi apa saja, kecuali yang dilarang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini.
Kuota internet Kemendikbud adalah bantuan yang diberikan Kemendikbud berupa kuota data internet kepada siswa, guru, mahasiswa dan dosen untuk mendukung pelaksanaan WFH selama masa Covid-19. Bantuan tersebut dikeluarkan sebulan sekali dan berlaku dalam waktu 30 hari sejak tanggal penerimaan. Seperti halnya subsidi kuota Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari Maret hingga Mei 2021, setiap penerima hanya dapat menerima subsidi yang sesuai untuk kuota internet satu nomor ponsel per bulan.
Daftar situs dan aplikasi yang dikecualikan, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, disesuaikan selama periode bantuan berlangsung. Untuk periode ini, aplikasi dan situs web yang dilarang adalah :
Media Sosial :
• Badoo
• Bigolive
• Facebook
• Twitter
• Instagram
• Periscope
• Pinterest
• Snackvideo
• Snapchat
• Tinder
• Tumblr
• Twitter
• Vive
• Vkontakke
• YY
Video Apps :
• Daily Motion
• JWplayer
• Likee
• Netflix
• QQ video
• Tiktok
• TVUNetwork
• Viu
Games :
• 8 ball pool
• Candy Crush
• Clash of Clan
• Clash of King
• Clash Royale
• Crisis Action
• Fifa Mobile Football
• Garena
• Garena AOV
• Growtopia
• Lineage Revolution
• Lord Mobile
• Mobile Legends
• PUBG
Dari berbagai aplikasi yang tidak bisa diakses oleh kuota Kemendikbud ini, maka diharapkan untuk para penerima kuota internet dapat memanfaatkan bantuan dari pemerintah dengan baik agar dapat digunakan dengan maksimal sesuai dengan yang diharapkan oleh Kemendikbud. Semoga dengan dibatasinya aplikasi ini bisa membuat penerima tidak menyalahgunakan kuota untuk hal hal yang tidak bermanfaat dan bisa meningkatkan tingkat produktif ke arah yang lebih baik secara gratis tanpa dipungut biaya.
-Kevin Alvaro
Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/11/193500765/laman-dan-aplikasi-yang-tak-bisa-diakses-dengan-kuota-internet-kemendikbud?page=all